Pokok kurma tumbuh di negara-negara Arab dan mempunyai berbagai-bagai jenis. Dikalangan penduduk di negara-negara Arab kurma adalah makanan utama mereka, malah dikalangan orang kita juga kurma sudah menjadi bahan makanan yang digemari. Selain rasanya yang manis dan tahan lama serta tidak perlu dimasak, kurma juga mempunyai khasiat yang banyak dan menjadi makanan utama Baginda Rasulullah SAW. Buah yang disunahkan Rosululloh ini memiliki banyak khasiat dan manfaat bagi kesehatan. Dalam hadits Rasulullah SAW bersabda, ” Ada jenis pohon yang berkahnya seperti berkah seorang muslim yaitu pohon kurma.
Kurma sangat dianjurkan sebagai hidangan untuk berbuka puasa
Ada hal yang sudah ditetapkan dalam kedokteran bahwa gula dan air merupakan zat yang pertama kali dibutuhkan orang berpuasa setelah melalui masa menahan makan dan minum. Berkurangnya glukosa ( zat gula ) pada tubuh dapat menyebabkan penyempitan dada dan gangguan pada tulang-tulang, mengurangi dan melemahkan daya tahan tubuh.
Memakan tujuh buah kurma dapat menangkal racun dan sihir
Dalam hadist Shohih Bukhari dan Muslim yang diriwayatkan oleh Saad bin Abi Waqqash dari Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam beliau bersabda ‘Barangsiapa mengkonsumsi kurma Ajwah pada pagi hari maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun atau sihir'.
Berikut beberapa khasiat dan manfaat dari buah kurma :
1. Mengendalikan tekanan darah tinggi
Kurma mengandung potasium yang tinggi. Potasium bermanfaat untuk mengendalikan tekanan darah untuk terapi darah tinggi, serta membersihkan karbon dioksida dalam darah. Potasium juga bermanfaat untuk memicu kerja otot dan simpul saraf.
2. Menyehatkan mata
Buah kurma mengandung vitamin A yang baik dimana ia dapat memelihara kelembaban dan kejelian mata, menguatkan penglihatan, pertumbuhan tulang, metabolisme lemak, kekebalan terhadap infeksi, kesehatan kulit serta menenangkan sel-sel saraf.
3. Menenangkan sel-sel saraf
Buah kurma baik yang kering maupun basah dapat menenangkan sel-sel saraf melalui pengaruhnya terhadap kelenjar gondok. Oleh karena itu, para dokter menganjurkan untuk memberikan beberapa buah kurma di pagi hari kepada anak-anak dan orang yang lanjut usia, agar kondisi kejiwaannya lebih baik.
4. Menurunkan kadar kolesterol darah
Mengkonsumsi 100 gram kurma, dapat menurunkan kadar kolesterol darah dengan menghambat penyerapan lemak atau kolesterol dalam usus besar sehingga kadar kolesterol dalam darah menurun.
Mencegah sroke
Buah kurma dapat mencegah stroke karena mengandung unsur kalium yang tinggi yang dibutuhkan untuk mengatur denyut nadi jantung, mengaktifkan kontraksi otot dan membantu mengatur tekanan darah.
5. Mencegah terjadinya pendarahan pada ibu hamil
Penelitian terbaru menyatakan bahwa buah ruthab ( kurma basah ) mempunyai pengaruh mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa sistol-nya ( kontraksi jantung ketika darah dipompa keseluruh tubuh ) bahkan Alloh SWT memerintahkan Maryam binti Imran untuk memakan buah kurma ketika akan melahirkan dikarenakan buah kurma dapat mengenyangkan juga membuat gerakan kontraksi rahim bertambah teratur sehingga Maryam dengan mudah melahirkan Nabi Isa As.
6. Sarana Ruqyah
Kurma ajwah dapat digunakan sebagai alat Ruqyah dan mencegah dari gangguan jin
7. Pembekuan darah dan metabolisme tulang
Kurma kaya akan vitamin K dan vitamin B kompleks, yaitu piridoksin (vitamin B-6), niacin, asam pantotenat dan riboflavin. Vitamin ini membantu tubuh dalam metabolisme karbohidrat, protein dan lemak. Vitamin K sangat penting dalam pembekuan darah dan metabolisme tulang.
Kurma dapat dijadikan buah, makanan, minuman dan juga obat
Sekarang telah banyak beredar makanan dan minuman yang berasal dari kurma, selain berfungsi sebagai obat, kurma menjadi minuman sehat dan banyak digemari.
Subhanallah... indahnya berislam dengan baik, inilah salah satu manfaat mengikuti sunah Rasulullah SAW. Siapa saja yang memakan buah kurma tanpa pandang bulu akan mendapatkan khasiat yang sama dan bagi seorang muslim memakan Kurma dan diniatkan ibadah kepada ALLAH SWT disertai niat mencontoh Rasulullah SAW maka selain sehat tentunya berpahala. wallahu a’lam